sekarang kita tahu: sejarah ketupat

Sunday, August 19, 2012

sejarah ketupat


Lebaran, tidak komplit rasanya tanpa kehadiran ketupat, bagi masyarakat Indonesia, kurang afdol merayakan hari kemenangan tanpa ketupat.

Pertanyaannya ialah dari mana asal muasal ketupat ini dan kenapa menjadi menu wajib saat lebaran. Berikut ini uraian dari semua pertanyaan diatas.

Ketupat atau kupat kependekkan dari ngaku lepat (mengaku salah), yang disimbolkan dengan anyaman janur kuning yang berisi beras lalu dimasak.









Ketupat pertama kali diperkenalkan oleh Sunan Kalijaga kepada masyarakat Jawa, beliau membudayakan sebuah tradisi, yaitu setelah Lebaran, masyarakat setempat menganyam ketupat dengan daun kelapa muda lalu disii dengan beras. Setelah selesai dimasak, ketupat itu diantarkan ke anggota keluarga atau kerabat yang dituakan. Sejak itu, ketupat jadi lambang kebersamaan.

Selain itu, ternyata ketupat punya filosofi tersendiri yaitu anyaman-anyaman pada kulit ketupat itu mencerminkan betapa banyaknya kesalahan manusia. Setelah dibelah dua, terlihatlah isi ketupat yang berwarna putih, menggambarkan kebersihan dan kesucian hati manusia, setelah menahan nafsu dengan berpuasa dan memohon ampun atas segala kesalahan. Sementara itu, bentuk ketupat yang sempurna itu melambangkan kemenangan umat Muslim yang akhirnya mencapai hari yang Fitri


Kini warisan dari Sunan Kalijaga ini masih tetap dipertahankan, bahkan sudah bukan milik Jawa saja tetapi sudah menjadi makanan Asia tenggara, hal ini dapat dilihat di negara Malaysia masih dijumpai ketupat ini, hal ini terjadi akibat banyaknya orang orang Jawa yang bermukim di Malaysia.

Mungkin kita masih menemui ketupat yang digantung di atas pintu masuk rumah. katanya sih berfungsi sebagai jimat. Di Bali juga ketupat sering pula dipersembahkan sebagai sesajian upacara.









No comments:

Post a Comment